Alhamdu lillaahi rabbil aalamiin.,
12 tahun mungkin waktu yang lama untuk melihat apa yang terjadi pada seorang bayi hingga sampai umur ini. Tapi tidak menurutku hari ini. 12 tahun terasa baru kemarin saja. Ketika Adi Supriyadi suamiku mengucap ijab qobul berjanji melindungiku lahir bathin dan menggenggam tanganku mengajak melangkah bersama menapaki hidup ini dalam susah senang bersama.
12 tahun lalu di Banyuwangi aku tidak tahu bagaimana hidupku nanti. Bahagiaka nanti?Punya Anakkah? Cocokkah? Cukupkah hidupku kelak? ah, aku mengesampingkan pertanyaan-pertanyaan yang menggodaku itu.
Aku hanya punya keyakinan dalam hatiku, bahwa laki-laki yg menggandeng tanganku ini orang yang baik dan taat pada Alloh Yang Kuasa. kalau dia takut pada Alloh, aku yakin ia tak akan menyia-nyiakan mahluk ciptaan Alloh termasuk aku wanita yang dinikahinya. Dan saat langkah pertama yang kuucap hanya kalimat Bismillaahir rahmaanir rahiim Dengan nama Alloh yang maha Pemurah Lagi maha Penyayang. Dan tereeeereeeng.....Jadinya aku tak merasa takut karena Alloh pasti menjagaku dan menjaga hubunganku dengan suamiku ini. walhasil aku tak ragu sedikitpun mlangkah mengikuti suamiku.
Alhamdulillaah,
Sekarang sudah 12 tahun usia perkawinan kami.
Kami miliki semua yang sempat jadi pertanyaanku dulu. Bahagia dan rukun, anak-anak yang sehat dan hidup cukup tak kekurangan.(alhamdulillah, atas semua ini aku tak pernah berhenti bersyukur meski hidup kami bagi sebagian orang terlihat sederhana saja )
12 tahun berlalu....
Pelan mungkin langkah kami sampai mencapai hari ini, tapi itu itu hanya ukuran duniawi. Biarlah pelan tapi kami melangkah dengan sungguh-sungguh, hidup kami tidak hanya untuk duniawi saja. Kami berusaha juga mecapai kecukupan di akhirat nanti.
Saling melengkapi, saling membimbing dan mengingatkan, saling berbagi kesedihan dan kebahagiaan. hingga hampir tak berasa riak-riak kehidupan yang menimpa langkah kami. Karena kami berusaha selalu bersyukur atas apapun yang terjadi dengan saling menggenggam erat tangan satu sama lain.
12 tahun sudah,
Saat kami pandangi anak-anak kami yang mulai tumbuh, hanya doa yang selalu kami panjatkan semoga diberi kekuatan lahir bathin dan juga iman, di beri panjang umur agar bisa menemani mereka hingga sayap mereka kuat untuk terbang ke langit meraih bintang yang mereka inginkan. Insya Alloh. amien.
Mereka adalah titipan Alloh yang harus kami jaga sungguh-sungguh agar mereka kelak berguna bagi keluarga, masyarakat dan terutama agama Islam. amien ya Alloh amien.
Alhamdulillaah, hanya ucapan itu yang aku bisa panjatkan pada Alloh yang sudah memberiku keluarga kecil yang selalu membuatku bersemangat dan senantiasa bersyukur pada Alloh Ta'ala. Seorang suami yang baik hati dan anak-anak yang lucu. Tak ada yang lebih pantas diucapkan mahlukNya sepertiku selain bersyukur dan bersyukur pada Alloh SWT.
12 tahun sudah berlalu.....semoga menjadi 13 tahun , 14 tahun, 30 tahun lagi dan insya Alloh sampai akhir hayat kami nanti, tangan kami masih saling menggenggam satu sama lain sambil tersenyum ikhlas dan bahagia bersama-sama membesarkan anak-anak kami Davy Dyva dan Divy. Dan semoga setiap langkah kami ke depan selalu ada peningkatan kebaikan dalam iman Islam. Amien Allohuma Amien.
I Love you Pah and my kids.....